HarianUpdate.com | Pekanbaru – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengimbau orang tua siswa untuk melaporkan praktik pemaksaan pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah negeri. Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, menegaskan langkah ini sebagai komitmen untuk melindungi siswa dari beban komersialisasi pendidikan.
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh SD dan SMP Negeri di Pekanbaru agar tidak mewajibkan siswa membeli buku LKS. Untuk Sekolah Negeri, LKS seharusnya gratis,” ujar Abdul Jamal, Kamis (9/1/2025).
Abdul Jamal menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) juga telah memanggil sejumlah penerbit guna memastikan tidak ada kerja sama dengan sekolah terkait kewajiban pembelian LKS.
“Kami ingin memastikan siswa tidak diberatkan. Namun, untuk sekolah swasta, itu di luar kewenangan kami,” tambahnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya praktik jual beli LKS yang melibatkan sekolah negeri.
“Jika laporan terbukti benar, kami akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah dan oknum guru yang terlibat,” tegasnya.
Disdik Pekanbaru juga telah melakukan langkah konkret, seperti turun langsung ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan larangan tersebut.
“Kami tidak akan ragu untuk bertindak jika masih ada pelanggaran, meskipun peringatan tegas telah kami sampaikan,” imbuhnya.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban orang tua siswa dan memastikan hak siswa mendapatkan pendidikan tanpa praktik komersialisasi. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat dipatuhi sepenuhnya demi terciptanya lingkungan pendidikan yang adil dan bebas dari beban biaya tambahan. **