HarianUpdate.com | Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak masyarakat untuk menyambut pergantian tahun dengan cara yang lebih sederhana dan bermakna. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di sejumlah daerah di Sumatera yang saat ini masih menghadapi bencana alam.
Agung meminta masyarakat menahan diri dari berbagai bentuk perayaan yang berpotensi menimbulkan euforia berlebihan dan gangguan ketertiban umum. Aktivitas seperti pesta kembang api, petasan, mercun, maupun hiburan hura-hura lainnya diharapkan tidak dilakukan.
“Menjelang malam tahun baru, kami mengimbau warga agar tidak melakukan perayaan dengan menyalakan kembang api, petasan, atau kegiatan yang bersifat hura-hura,” kata Agung, Senin (29/12/2025).
Ia menilai pergantian tahun sebaiknya dimanfaatkan sebagai momen refleksi dan evaluasi diri, sekaligus memperkuat rasa empati sosial. Agung mendorong masyarakat mengalihkan pengeluaran untuk perayaan ke kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membantu korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
“Di saat sebagian saudara kita sedang tertimpa musibah, akan lebih baik jika kita menunjukkan solidaritas. Jika memiliki kelebihan rezeki, mari kita sisihkan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Menurut Agung, kondisi duka yang masih dirasakan di beberapa wilayah Sumatera membuat perayaan dengan nuansa euforia menjadi kurang tepat. Ia meyakini masyarakat Pekanbaru memiliki kepekaan sosial dan kesadaran kolektif yang tinggi.
“Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, saya percaya warga memahami situasi ini dan tidak menggelar pesta kembang api di tengah saudara-saudara kita yang sedang berduka,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agung memastikan Pemerintah Kota Pekanbaru tetap melakukan pemantauan pada malam pergantian tahun. Pengawasan tersebut difokuskan pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tanpa adanya agenda hiburan resmi dari pemerintah.
“Kami hanya melakukan pemantauan untuk memastikan situasi tetap kondusif hingga pergantian tahun, tanpa kegiatan hiburan atau perayaan besar,” pungkasnya. **












