Pendidikan

Polri Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Penyintas Bencana di Sumbar

×

Polri Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Penyintas Bencana di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat melepas keberangkatan alat berat penanganan bencana di Polres Padang Pariaman, Sumatra Barat.

HarianUpdate.com | Jakarta – Pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak korban bencana menjadi salah satu prioritas utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam aksi kemanusiaan di Sumatera Barat. Penyaluran bantuan perlengkapan sekolah dilakukan langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol Dedi Prasetyo, di Markas Polres Padang Pariaman, Parit Malintang, pada Minggu (28/12/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, bersama jajaran. Bantuan pendidikan diberikan sebagai upaya menjaga keberlanjutan proses belajar anak-anak yang terdampak bencana, khususnya mereka yang kehilangan atau mengalami kerusakan perlengkapan sekolah.

Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa aspek pendidikan tidak boleh terabaikan karena berkaitan langsung dengan masa depan generasi muda. Ia menyampaikan bahwa banyak anak kehilangan perlengkapan belajar akibat bencana, sementara waktu masuk sekolah semakin dekat.

“Pendidikan menjadi perhatian serius kami. Banyak perlengkapan sekolah anak-anak yang tidak bisa digunakan lagi pascabencana, sementara masa libur hampir selesai dan tahun ajaran baru segera dimulai,” ujar Dedi.

Ia menambahkan, percepatan pemenuhan kebutuhan sekolah diperlukan agar anak-anak tidak tertinggal dalam kegiatan belajar mengajar. Polri berkomitmen membantu para penyintas anak agar dapat kembali mengikuti pendidikan dengan fasilitas yang memadai.

Adapun bantuan pendidikan yang disalurkan meliputi 200 paket tas dan alat tulis, 200 stel seragam Sekolah Dasar (SD), 200 stel seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP), 400 pasang sepatu, 200 paket tas bingkisan anak, serta 200 paket tas khusus pemulihan trauma bagi anak-anak korban bencana.

Menurut Dedi, bantuan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan fisik pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pemulihan sosial dan psikologis anak-anak yang terdampak.

“Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan pendidikan sekaligus membantu kondisi sosial dan psikologis anak-anak,” katanya.

Selain bantuan pendidikan, Polri juga menyalurkan berbagai kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak di sejumlah wilayah Sumatera Barat. Bantuan tersebut antara lain berupa 25 ton beras, 500 kilogram gula, 600 liter minyak goreng, air mineral, makanan kaleng, biskuit, selimut, kain sarung, handuk, ember, gayung, dan baskom.

Polri juga menyediakan kebutuhan khusus seperti pembalut wanita dan popok anak. Dalam rangka mendukung ketersediaan air bersih, Polri membantu pembangunan sekitar 150 titik sumur bor, mendistribusikan 300 unit tandon air, serta mengoperasikan tujuh unit mobil tangki air bersih di lokasi terdampak.

Bantuan lainnya mencakup peralatan kerja seperti cangkul dan sekop yang digunakan masyarakat untuk pembersihan lingkungan dan pemulihan wilayah pascabencana.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran Polri agar terus hadir dan aktif membantu masyarakat hingga proses pemulihan berjalan optimal. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, relawan, serta unsur terkait lainnya.

Melalui berbagai bantuan tersebut, Polri berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat pemulihan kehidupan sosial. Polri menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak di Sumatera Barat tetap memperoleh hak pendidikan meskipun berada dalam kondisi pascabencana. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *