HarianUpdate.com, | Bengkalis – Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi Golkar, Fakhtiar Qadri, S.Sos, MP, yang akrab disapa Engah Tiar, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Dusun Tanjung Sari, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, pada Rabu (9/7/2025).
Reses ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung guna diperjuangkan melalui kebijakan dan penganggaran di tingkat daerah.
Acara yang digelar di tengah-tengah pemukiman warga ini disambut antusias oleh masyarakat, mulai dari kalangan tokoh masyarakat, pemuda, hingga kaum ibu. Dalam suasana penuh kekeluargaan, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan kepada wakil rakyat mereka.
Kepala Desa Wonosari, Suswanto, yang akrab disapa Landuni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Engah Tiar yang telah menyempatkan diri hadir secara langsung ke desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Engah Tiar yang telah datang untuk mendengar langsung suara masyarakat. Kami berharap aspirasi ini dapat diperjuangkan dan terealisasi melalui anggaran ke depan,” ujar Suswanto.
Senada dengan itu, Ketua BPD Desa Wonosari juga menyampaikan penghargaan atas kehadiran Engah Tiar dalam agenda reses tersebut.
Berbagai usulan pun disampaikan warga, salah satunya dari tokoh masyarakat yang meminta dukungan pembibitan kelapa sawit agar bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar halaman rumah.
Sementara itu, perwakilan kaum ibu (emak-emak) mengusulkan adanya bantuan modal usaha untuk mengembangkan produksi dodol nanas, yang selama ini menjadi usaha rumah tangga di daerah tersebut. Mereka berharap bantuan tersebut bisa memperkuat ekonomi warga sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Menanggapi aspirasi tersebut, Fakhtiar Qadri menyatakan komitmennya untuk menampung seluruh masukan masyarakat dan akan memperjuangkannya di lembaga legislatif.
“Saya akan terus menggiring dan memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat agar dapat terealisasi melalui APBD Kabupaten Bengkalis,” ujar Engah Tiar dalam sambutannya.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan dialog terbuka antara masyarakat dan wakil rakyat, serta sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan harapan untuk perubahan yang lebih baik. (Za)
