Daerah

Lima Daerah di Riau Sempat Banjir, Tiga Wilayah Kini Sudah Surut

×

Lima Daerah di Riau Sempat Banjir, Tiga Wilayah Kini Sudah Surut

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Ilustrasi banjir diwilayah Riau. (Dok: Net/Harianupdate)

HarianUpdate.com | Pekanbaru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau mencatat sebanyak lima kabupaten/kota sempat melaporkan terjadinya banjir. Namun, sebagian wilayah tersebut kini telah berangsur pulih.

Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyebutkan daerah yang terdampak banjir meliputi Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), Bengkalis, Siak, serta Kota Pekanbaru.

“Beberapa daerah melaporkan kejadian banjir, di antaranya Inhu, Inhil, Siak, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru,” ujar Edy Afrizal, Selasa (30/12/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan terbaru, genangan air di Kabupaten Inhu, Inhil, dan Kota Pekanbaru telah surut. Sementara itu, banjir masih terpantau di Kabupaten Siak dan Bengkalis.

“Untuk Inhu dan Inhil sudah surut, termasuk Pekanbaru yang kemarin sempat terdampak, kini kondisinya sudah normal. Saat ini yang masih terdampak banjir tinggal Siak dan Bengkalis,” jelasnya.

Menurut Edy, banjir di dua wilayah tersebut cenderung bertahan lebih lama karena kondisi geografis yang relatif datar, sehingga aliran air berjalan lambat. Meski demikian, ketinggian air dilaporkan mulai menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Wilayah Siak dan Bengkalis memiliki kontur tanah yang landai, sehingga proses surutnya air membutuhkan waktu lebih lama. Namun kondisinya sudah mulai berangsur turun,” katanya.

Lebih lanjut, Edy Afrizal menyampaikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau saat ini telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Ia mengimbau pemerintah daerah yang masih membutuhkan dukungan penanganan banjir agar segera menyampaikan laporan resmi kepada Pemerintah Provinsi Riau atau BPBD Damkar Riau.

“Seluruh daerah sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Jika ada daerah yang memerlukan bantuan tambahan, kami minta segera melapor agar dapat segera ditindaklanjuti,” tutupnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *