HarianUpdate.com | Bengkalis – Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis menggelar berbagai kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Perkebunan Nasional ke-68 Tahun 2025. Kegiatan tersebut diisi dengan khitanan massal, penyaluran bantuan sembako, serta pelepasan tenaga penyuluh perkebunan yang akan bertugas di tingkat pusat.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Sufandi, mengatakan peringatan Hari Perkebunan Nasional tahun ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga diarahkan pada kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.
“Peringatan Hari Perkebunan Nasional ke-68 ini kami isi dengan kegiatan sosial, seperti khitanan massal untuk 10 anak serta bantuan sembako bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil,” ujar Sufandi, Selasa (30/12/2025).
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelepasan 11 orang tenaga penyuluh perkebunan Kabupaten Bengkalis yang akan ditugaskan ke Jakarta untuk penempatan kerja baru di tingkat pusat.
Ketua panitia kegiatan menjelaskan, penarikan tenaga penyuluh tersebut merupakan bagian dari kebijakan penataan sumber daya manusia di bidang perkebunan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Dahen, menyampaikan bahwa mulai Januari 2026, seluruh operasional dan penggajian 11 tenaga penyuluh yang ditarik ke pusat tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
“Terhitung mulai awal Januari 2026, tanggung jawab operasional dan gaji mereka sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bupati Bengkalis, Andreas Wasono, yang hadir mewakili Bupati Bengkalis, memberikan apresiasi atas kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis. Ia menilai Disbun telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan.
“Dinas Perkebunan telah bekerja dengan baik, termasuk melahirkan dan mendukung tenaga-tenaga baru melalui program pendidikan di bidang perkebunan. Pada tahun 2025, Disbun Bengkalis juga telah mengalokasikan bantuan pendidikan dengan total anggaran sekitar Rp2,5 miliar,” ujar Andreas.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan prestasi sumber daya manusia, khususnya di sektor perkebunan yang menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.
Peringatan Hari Perkebunan Nasional ke-68 ini turut dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta mendapat dukungan dari berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis.
Beberapa perusahaan yang hadir dan mendukung kegiatan tersebut di antaranya PT Meskom Agro Sarimas, PT Sinar Inti Sawit, PT Ade Plantation Industry, serta sejumlah perusahaan sawit lainnya.
“Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan perkebunan yang ada di Bengkalis,” ujar Marhalim, Kepala Bidang di Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis. (ZA)












