HarianUpdate.com | Pekanbaru – Seorang pria bernama Hotonasokhi Laia menjadi korban dugaan pengeroyokan di sebuah kedai tuak di Jalan Budi Luhur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (5/10/2025) malam.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polsek Tenayan Raya dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/342/X/2025/SPKT/POLSEK TENAYAN RAYA/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU, yang diterbitkan pada Minggu (6/10/2025).
Dalam laporannya, korban menyebut insiden bermula ketika ia sedang duduk di kedai milik warga bernama Sinaga. Saat itu, terjadi kesalahpahaman dengan salah seorang pengunjung yang menuduh korban menatap dengan tidak sopan. Tak lama kemudian, beberapa orang yang disebut-sebut bernama Desta dan rekan-rekannya datang dan diduga melakukan pemukulan terhadap korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian pelipis, kepala, dan tubuh, sehingga terpaksa pulang dalam keadaan berdarah dan kemudian melapor ke pihak kepolisian.
“Saya dipukul ramai-ramai tanpa alasan yang jelas. Pelipis dan kepala saya luka-luka,” ujar Hotonasokhi Laia saat ditemui awak media, Senin (7/10/2025).
Polsek Tenayan Raya telah menerima laporan tersebut dan menerbitkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) yang ditandatangani oleh Bripka Hotman Maringan, selaku Bamin SPK III Polsek Tenayan Raya.
Hingga kini, kasus dugaan pengeroyokan itu masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Korban berharap aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti laporan tersebut secara serius.
“Kami berharap pihak kepolisian segera memanggil dan memeriksa para pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya menegaskan. (Irwan)
Komentar