HarianUpdate.com | Pekanbaru – Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid telah lebih dari 20 hari ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Gedung ACLC KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 3 November lalu.
Selain Wahid, dua tersangka lain dalam kasus yang sama yaitu Kepala Dinas PUPR Riau Muhammad Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Dani M. Nursalam ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.
Pembatasan Kunjungan di Rutan KPK
Sejak penahanan, Abdul Wahid belum dapat dijenguk sahabat, kolega, maupun pejabat dari Riau dan Jakarta. KPK memberlakukan pembatasan kunjungan, hanya memperbolehkan keluarga inti menjenguk.
Namun berdasarkan permintaan Wahid sendiri, terdapat dua orang yang diizinkan menjenguknya selain kuasa hukum, yaitu:
1. Istri Abdul Wahid, Henny Sasmita, yang kini telah kembali ke Jakarta.
2. Ustadz Abdul Somad (UAS).
Sejumlah kolega, termasuk politisi PKB dan pimpinan DPRD Riau, mengaku belum bisa menjenguk karena masih adanya pembatasan tersebut.
“Kami belum bisa berkunjung, masih dibatasi,” ujar seorang politisi PKB yang juga anggota DPRD Riau.
Pimpinan DPRD Riau juga membenarkan bahwa hanya istri dan UAS yang diizinkan menjenguk.
Dukungan UAS untuk Abdul Wahid
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan dukungan moral kepada Abdul Wahid pasca OTT KPK melalui unggahan di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
“Sebagai sahabat, saya support dan mendoakan,” tulis UAS.
UAS juga mengungkap latar belakang dukungannya kepada Abdul Wahid saat maju sebagai calon Gubernur Riau, termasuk 16 poin komitmen yang harus dijalankan Wahid jika terpilih, di antaranya pembangunan Islamic Centre, beasiswa siswa berprestasi, hingga insentif guru mengaji. Ia juga mengingatkan Wahid agar tidak bermain uang dalam politik.
Dalam unggahan panjang tersebut, UAS menuliskan kisah perjalanan hidup Abdul Wahid serta pesan religius terkait ujian dalam dunia politik.
Hubungan Kedekatan saat Pilgub Riau 2024
Kedekatan keduanya telah terlihat sejak proses Pilgub Riau 2024. UAS bahkan pernah menjadi sopir mobil jeep bak terbuka saat mengantar Abdul Wahid dan pasangannya, SF Hariyanto, ke KPU Riau pada 28 Agustus 2024.
Pasangan Abdul Wahid–SF Hariyanto kemudian memenangkan Pilgub Riau dengan suara 1.224.193 dan resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 20 Februari 2025. (Red)







Komentar