HarianUpdate.com | Pelalawan — Bupati Pelalawan Zukri Misran menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid dan Kapolda Riau atas gagasan pembentukan Laskar Hulubalang Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan.
Menurutnya, kehadiran Hulubalang memiliki arti penting dalam menjaga muruah (kehormatan) dan tuah (keberkahan) negeri Melayu agar tetap terpelihara di tengah perkembangan zaman.
Pernyataan itu disampaikan Zukri saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Hulubalang LAMR Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Sabtu (1/11/2025).
“Saya berterima kasih kepada Kapolda dan Gubernur yang menggagas Hulubalang. Ini adalah langkah penting dalam menjaga muruah dan melindungi tuah negeri Melayu,” ujar Bupati Zukri di hadapan para tokoh adat, pemerintah, dan masyarakat Pelalawan.
Dalam acara tersebut, Ketua Pelaksana Datuk Hasni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan atas dukungan penuh terhadap pembentukan Hulubalang Pelalawan.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 464 orang Hulubalang resmi dikukuhkan, terdiri dari 50 pengurus tingkat kabupaten serta perwakilan dari seluruh kecamatan di Pelalawan.
“Pengukuhan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata kebangkitan semangat adat dan budaya Melayu di Pelalawan. Kami siap berperan aktif menjaga nilai-nilai luhur di tengah masyarakat,” ujar Datuk Hasni.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menegaskan bahwa Hulubalang merupakan simbol kekuatan adat dan budaya Melayu yang perlu dijaga eksistensinya di tengah arus modernisasi.
Menurutnya, kehadiran Hulubalang harus menjadi motor penggerak dalam menjaga adat, mempererat persaudaraan, serta melestarikan nilai gotong royong khas masyarakat Melayu.
“Hulubalang bukan sekadar wadah seremonial, tetapi garda adat yang siap menjaga kampung dari kerusakan moral maupun sosial. Ini momentum untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan dari kampung, dari masyarakat sendiri,” tegas Gubernur Wahid.
Ia berharap Hulubalang dapat hadir sebagai penjaga marwah Melayu, pelindung lingkungan, serta mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang beradab, aman, dan bermartabat.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat dengan diwarnai penampilan seni budaya Melayu dan penyematan atribut kebesaran adat kepada para pengurus Hulubalang.
Momen ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Laskar Hulubalang bukan hanya bagian dari struktur adat, tetapi juga penjaga kehormatan daerah yang berlandaskan nilai religius dan kebangsaan.
“Kami ingin semangat menjaga negeri ini tumbuh dari kampung, dari masyarakat sendiri,” tutup Gubernur Abdul Wahid.
Dengan pengukuhan ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan berharap Hulubalang dapat menjadi pilar kebudayaan, penjaga moral, dan pelindung masyarakat, sejalan dengan cita-cita menjadikan Pelalawan sebagai kabupaten yang religius, beradat, dan berkemajuan. (Adv)





Komentar