Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan Saat Terima Kunjungan Wamendagri Bima Arya

HarianUpdate.com | Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (16/10/2025). Kunjungan tersebut menjadi ajang koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sinergi pembangunan, khususnya terkait percepatan ekonomi dan pengendalian inflasi di wilayah Riau.

Dalam kesempatan itu, Gubri Abdul Wahid menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan kepada pemerintah pusat agar pembangunan di Riau dapat dipercepat, terutama dalam hal infrastruktur dan peningkatan investasi daerah.

“Kehadiran Pak Wamendagri bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap tantangan pembangunan di daerah. Ini menjadi penyemangat bagi kami di Riau,” ujar Gubri usai mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Riau yang dipimpin langsung oleh Wamendagri di Ruang Melati, Pekanbaru.

Menurut Gubri, pemerintah daerah memerlukan dukungan konkret dari pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Ia menilai pembangunan infrastruktur dan kemudahan investasi menjadi kunci penggerak ekonomi daerah.

“Kami berharap pemerintah pusat mempermudah arus investasi ke Riau dan mendorong pelaku usaha agar memanfaatkan tenaga kerja serta jasa lokal, sehingga manfaat ekonominya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Wahid.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Riau dalam mengendalikan inflasi dan mempercepat realisasi anggaran tahun 2025. Ia menilai, kolaborasi antarwilayah di Riau sudah menunjukkan hasil positif.

“Saya melihat adanya kerja sama yang baik antar daerah, misalnya dalam penyediaan pasokan cabai untuk menekan inflasi. Ini contoh langkah responsif terhadap isu strategis di daerah,” kata Bima Arya.

Meski begitu, Wamendagri juga menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran. Ia meminta pemerintah daerah memfokuskan program pada kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kegiatan yang tidak substantif sebaiknya direalokasikan untuk program yang benar-benar menyentuh masyarakat. Berdasarkan laporan, hampir seluruh kabupaten/kota di Riau sudah menerapkan efisiensi secara signifikan. Ini akan kami sampaikan kepada Bapak Menteri,” ungkapnya.

Bima menambahkan, pemerintah pusat akan terus memfasilitasi kebutuhan daerah yang belum terakomodasi dalam APBD, termasuk membuka akses ke program-program kementerian dan lembaga yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

“Kami ingin memastikan setiap program pemerintah benar-benar berdampak dan dirasakan langsung oleh rakyat,” tegasnya. (Red)

Komentar