HarianUpdate.com | Pekanbaru — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau menerima kunjungan audiensi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau pada Senin (14/7/2025). Pertemuan ini bertujuan membangun kerja sama strategis dalam mempercepat upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan rumah detensi imigrasi.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung, dan dihadiri oleh Ketua Tim Asistensi KPA Riau, Andra Safril, serta jajaran Kemenkumham lainnya, termasuk Kepala Divisi Pemasyarakatan Maizar dan perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi, Junior Sigalingging.
Dalam sambutannya, Andra Safril menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Kanwil Kemenkumham Riau dalam membangun sinergi lintas sektor. Ia menekankan bahwa dukungan dari berbagai instansi, termasuk lembaga hukum dan imigrasi, sangat penting untuk mencapai target nasional program skrining HIV/AIDS yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.
“Hingga pertengahan 2025, dari target 11.000 orang yang dijadwalkan menjalani skrining HIV/AIDS di wilayah Riau, realisasinya masih tergolong rendah. Salah satu tantangannya adalah keterbatasan kapasitas layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ujar Andra.
Ia juga mengungkapkan bahwa KPA Riau merancang program skrining dan edukasi kesehatan secara berkelanjutan di lingkungan kerja Kemenkumham, sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif antar lembaga.
Menanggapi hal itu, Johan Manurung menyambut baik inisiatif KPA Riau. Ia menegaskan kesiapan Kanwil Kemenkumham Riau untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS yang lebih terstruktur dan inklusif.
“Audiensi ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antarinstansi demi terwujudnya pelayanan dan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, termasuk bagi kelompok rentan di lapas, rutan, dan rumah detensi,” kata Johan.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang telah dibahas, demi memperkuat langkah-langkah penanggulangan HIV/AIDS secara efektif dan berkelanjutan di Provinsi Riau. (Red)