Diduga Gunakan Data Palsu, Oknum Guru di Labura Melenggang Kantongi SK PPPK

HarianUpdate.com | Labura – Dugaan pemalsuan data kembali mencoreng dunia pendidikan di Labuhan batu Utara (Labura), Sumatera Utara. Seorang oknum guru sekolah dasar berinisial CC diduga menggunakan dokumen palsu sebagai syarat penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Ironisnya, kini ia sudah resmi mengantongi SK PPPK dan tercatat sebagai guru SD Negeri di Kecamatan Kualuh Hulu, Labura.

Berdasarkan penelusuran awak media, CC mengklaim pernah mengabdi sebagai guru honorer di SD Inpres 1122XX. Namun, Kepala Sekolah SD tersebut dengan tegas membantah klaim tersebut.

“Sejak saya menjabat, saya tidak pernah mengenal CC, apalagi mengeluarkan SK honorer atas namanya,” tegas Kepsek kepada wartawan.

Saat ditunjukkan SK Nomor 421/xxxxxx Tahun 2023 yang disebut-sebut sebagai dasar pengabdian CC, kepala sekolah semakin heran.

“Saya tidak tahu siapa yang menandatangani SK itu. Yang jelas, tidak ada guru honorer bernama CC di sekolah kami. Guru-guru di sini pun bisa membuktikan,” tambahnya.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen ini juga memicu reaksi keras dari kalangan pemerhati pendidikan. Suwandi, SH, pegiat sosial sekaligus pemerhati pendidikan Sumut, mengecam keras dugaan kecurangan tersebut.

“Gawat! Ini pelanggaran serius. Bagaimana mungkin calon tenaga pendidik berani memalsukan dokumen negara? Ini bukan sekadar pelanggaran administrasi, tapi pidana murni. Tidak bisa dibiarkan. Kami akan segera melaporkannya ke pihak berwajib,” tegasnya dengan nada geram.

Sementara itu, kepala sekolah tempat CC kini bertugas enggan memberikan komentar saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp. Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan Labura maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga belum memberikan keterangan resmi.

Media ini masih terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pejabat terkait, untuk memastikan sejauh mana dugaan pemalsuan ini diketahui oleh pemerintah daerah, serta langkah apa yang akan diambil untuk menindaklanjutinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *