Limbah dan Air Buangan PHR Sebabkan Parit Meluap, Warga Rumbai Kebanjiran

HarianUpdate.com | Pekanbaru – Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) bersama masyarakat kembali menyuarakan protes keras terhadap Pertamina Hulu Rokan (PHR). Mereka menuntut perusahaan migas itu serta Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau agar serius menangani persoalan banjir bercampur limbah yang menimpa warga di Kecamatan Rumbai.

Air buangan dari kawasan perumahan PHR Rumbai disebut menjadi penyebab meluapnya parit warga setiap kali hujan turun. Kondisi ini membuat rumah-rumah di Kelurahan Lembah Damai, Limbungan, dan Limbungan Baru kerap terendam banjir.

“PHR harus bertanggung jawab! Jangan hanya bisa pesta dan menikmati kenyamanan, sementara warga di sekeliling kompleks megah kalian tenggelam dalam air kotor. Warga kami tidak butuh hiburan, tapi butuh hidup yang lebih baik,” tegas salah satu pengurus FPRB.

Warga menilai banjir yang berulang ini bukan sekadar bencana alam, melainkan akibat dari buruknya pengelolaan limbah oleh PHR. Persoalan tersebut disebut sudah berlangsung lama, namun belum ada langkah nyata untuk menyelesaikannya.

“Kalau PHR terus membuang limbah sembarangan, berarti mereka sedang merusak masa depan kami. Dan kalau pemerintah terus diam, berarti pemerintah lebih peduli panggung hiburan daripada penderitaan rakyatnya,” ujar seorang tokoh masyarakat Rumbai.

FPRB menegaskan akan terus bersuara hingga ada tindakan konkret. Mereka mendesak penghentian pembuangan limbah ke parit warga, perbaikan sistem drainase, serta solusi permanen untuk mencegah banjir kembali terjadi.

“Cukup sudah penderitaan ini. Jangan jadikan kami korban abadi atas kecerobohan PHR,” tutup pernyataan FPRB. (Red)

Komentar