HarianUpdate.com | Pekanbaru – Warga Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, semakin gerah dengan layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rumbai yang kerap melakukan pemadaman listrik secara mendadak tanpa pemberitahuan. Gangguan listrik yang berulang ini bukan hanya meresahkan, tetapi juga merugikan masyarakat.
Dalam sebulan terakhir, pemadaman acak di wilayah Limbungan hampir terjadi setiap pekan, bahkan pada jam-jam sibuk. Aktivitas usaha kecil, perkantoran, hingga rumah tangga lumpuh seketika.
Seorang warga Limbungan bernama Feri, pengusaha kecil, mengaku jengkel dengan kondisi tersebut.
“PLN Rumbai seenaknya saja mematikan listrik. Kami warga selalu jadi korban. Peralatan rumah tangga bisa rusak, usaha kecil terhambat, dan anak-anak kesulitan belajar,” tegas Feri, Senin (9/9/2025).
Warga lain menilai PLN Rumbai abai terhadap kewajibannya memberikan pelayanan publik yang layak. Mereka menuntut transparansi penyebab pemadaman, serta meminta pihak PLN memberikan jadwal resmi jika memang ada pemeliharaan jaringan.
“Kalau memang ada gangguan teknis atau perbaikan, silakan. Tapi jangan main padam seenaknya tanpa kabar. PLN itu perusahaan besar, tapi pelayanan masih ala kadarnya,” ujar warga lainnya.
Data menunjukkan, masalah pemadaman di Rumbai bukanlah hal baru. Berdasarkan catatan resmi PLN UP3 Pekanbaru, wilayah Rumbai termasuk Limbungan kerap masuk dalam daftar pemadaman bergilir sejak 2018, dengan durasi pemadaman mencapai 2–7 jam per hari. Bahkan, pada pertengahan 2024, warga Rumbai sempat mengalami pemadaman hingga lebih dari 12 jam akibat gangguan jaringan.
Sejumlah pengusaha warnet di Rumbai sebelumnya juga pernah mengadu ke media, menyebut wilayah mereka seperti dipinggirkan karena pemadaman sering terjadi tanpa penjelasan.
Melihat pola pemadaman yang berulang, warga mendesak DPRD Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kota untuk segera turun tangan. Mereka menilai jika masalah ini dibiarkan, kerugian besar bagi masyarakat dan pelaku usaha akan terus terjadi.
“DPRD dan Pemko jangan diam saja. Ini masalah mendasar, listrik adalah kebutuhan vital. Kalau PLN Rumbai tidak becus, harus ada sanksi dan evaluasi kinerja,” tegas sejumlah warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Rumbai belum berhasil dikonfirmasi karena media ini tidak memiliki kontak resmi. Namun, upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait penyebab sering padamnya listrik di wilayah Rumbai. (Irwan)