HarianUpdate.com | Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima kunjungan resmi delegasi Jabatan Kesehatan Melaka atau Kelab Aktif Staff Sihat Melaka di Kantor Gubernur Riau, Selasa (25/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama antarwilayah dalam peningkatan layanan kesehatan.
Pimpinan Delegasi Jabatan Kesehatan Melaka, Rozaime Bin Muhammad, menjelaskan bahwa kedatangan mereka merupakan upaya mempererat hubungan strategis di bidang kesehatan antara Melaka dan Provinsi Riau.
“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi manifestasi hasrat kami untuk terus meningkatkan sektor kesehatan. Walaupun berada di dua wilayah berbeda, kita berkongsi martabat yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan,” ujar Rozaime.
Ia berharap pertemuan tersebut dapat menjadi ruang berbagi ilmu dan pengalaman terkait layanan kesehatan primer dan pengembangan sistem kesehatan di kedua wilayah. “Semoga melalui pertemuan ini kita dapat saling meningkatkan kualitas kesehatan di daerah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, menyampaikan bahwa Pemprov Riau menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis Indonesia–Melaka, terutama dalam penguatan sistem kesehatan lintas batas.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi membawa makna besar bagi dua wilayah serumpun yang telah lama berkait dalam sejarah, ekonomi, dan layanan publik, khususnya kesehatan,” kata Zulkifli.
Ia juga menyinggung pentingnya harmonisasi kebijakan serta kesiapan menghadapi dinamika mobilitas masyarakat lintas negara. Salah satu isu krusial yang turut dibahas adalah mekanisme pemulangan jenazah antara Melaka/Johor dan Riau–Kepri melalui forum Sosek Malindo.
“Isu ini bukan hanya persoalan administratif, tetapi menyangkut kemanusiaan dan menjaga kehormatan keluarga. Kunjungan ini juga menjadi langkah penyamaan persepsi sebelum agenda lanjutan digelar di Kepulauan Riau,” jelasnya.
Dalam rangkaian agenda tersebut, delegasi Melaka juga berkesempatan melihat langsung transformasi layanan kesehatan di Riau, termasuk digitalisasi layanan, penguatan fasilitas, serta peningkatan mutu SDM kesehatan melalui kunjungan ke RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan utama di provinsi itu.
Zulkifli menegaskan bahwa tantangan kesehatan yang semakin kompleks menuntut kemitraan yang kokoh, operasional, dan berkelanjutan. Karena itu, Pemprov Riau membuka diri terhadap perluasan jejaring kerja sama dan peningkatan kapasitas teknis antardaerah.
“Saya berharap kunjungan kerja ini melahirkan pemahaman lebih dalam mengenai kondisi layanan kesehatan masing-masing, kesepahaman dalam menangani isu kemanusiaan lintas batas, serta kerja sama baru yang lebih konkret dan bermanfaat bagi masyarakat Riau dan Melaka,” tutupnya. (Red)







Komentar