HarianUpdate.com | Siak — Bupati Siak Afni Zulkifli menyerahkan secara simbolis santunan bagi anak yatim dan dhuafa dalam program kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak bersama Pemerintah Daerah. Penyerahan berlangsung di Masjid Nurul Islam, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang.
Program santunan ini ditujukan bagi anak-anak yang berdomisili di Kabupaten Siak. Masing-masing penerima memperoleh bantuan Rp100 ribu setiap bulan. Data penerima dihimpun dari Dinas Sosial, sementara penyaluran dilakukan langsung ke rekening masing-masing anak. Program ini berlaku bagi seluruh anak yang memenuhi kriteria, baik beragama Islam maupun non-Islam.
“Alhamdulillah, tahun ini santunan sudah dapat disalurkan sesuai ketentuan fiqih yang mengatur mustahik. Untuk anak-anak muslim, pendanaannya bersumber dari Baznas Siak. Sementara anak non-muslim akan dibantu melalui APBD Siak mulai tahun 2026, tinggal hitungan hari lagi,” ujar Bupati Afni dalam sambutannya, Selasa (09/12/2025).
Bupati Afni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program tersebut. Ia menilai bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak yang sejak kecil menghadapi kehilangan orang tua.
“Dengan segala keterbatasan mereka, kita semua yang seharusnya hadir melengkapi. Senyum mereka adalah ibadah, dan doa yang mereka panjatkan insyaAllah diijabah,” ujarnya.
Hingga Desember 2025, sebanyak 262 anak yatim, piatu, dan dhuafa telah menerima santunan bulanan sejak Agustus. Total penerima se-Kabupaten Siak per 1 Desember mencapai 880 anak, dengan total anggaran Rp440 juta.
Selain santunan, Baznas Siak juga menyalurkan bantuan dua pasang seragam sekolah gratis bagi pelajar. Di Kecamatan Tualang, bantuan diberikan kepada 174 siswa SD dan 125 siswa SMP, atau total 299 siswa.
“Secara keseluruhan, ada dua ribu penerima seragam gratis dari Baznas se-Kabupaten Siak. Jika masing-masing mendapat dua pasang, berarti empat ribu pasang seragam akan kami bagikan kepada siswa MI, MTs, dan MA sesuai kategori asnaf,” jelas Bupati Afni.
Ia menambahkan bahwa seragam tersebut diproduksi oleh penjahit binaan Baznas sehingga turut menggerakkan ekonomi UMKM lokal. Untuk tahun 2026, Pemkab Siak juga telah menganggarkan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa baru TK, SD, dan SMP negeri, tanpa membedakan agama.
“Ini menjadi komitmen kami. Semoga setiap rupiah uang rakyat yang dikembalikan untuk rakyat membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi Negeri Istana,” tutupnya.
Bupati Afni berharap doa dari anak-anak yatim dan dhuafa serta kerja sama seluruh pihak dapat memperkuat langkah bersama mewujudkan Siak Hebat Bermartabat. (Rizky)








Komentar