HarianUpdate.com | Manado – Pelantikan Pengurus Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki St. Ignatius Manado periode 2025–2028 resmi dilaksanakan pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi umat, khususnya kaum bapak, dalam memperkuat pelayanan dan persekutuan di lingkungan Paroki St. Ignatius Manado.
Sebelumnya, proses pemilihan kepengurusan berlangsung sangat baik, tertib, dan penuh semangat persaudaraan. Umat yang terlibat dalam pemilihan menyatakan dukungan penuh kepada pengurus terpilih serta siap menopang seluruh program kerja yang akan dijalankan sesuai AD/ART dan ketentuan Gereja Katolik.
Struktur Pengurus Kaum Bapak Katolik Paroki St. Ignatius Manado Periode 2025–2028
Ketua: Stenly Supit
Wakil Ketua I: Olvi Wauran
Wakil Ketua II: Stefanus Talokon
Wakil Ketua III: Petrus Agus Hendrik Nelwan
(juga menjabat Bendahara Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) Sulawesi Utara)
Sekretaris: Vincent Muaya
Bendahara: Boni Waha
Pelantikan Diawali dengan Perayaan Ekaristi
Pelantikan diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Pastor Johanes Montolalu, Pr, selaku Pastor Paroki St. Ignatius Manado. Dalam homilinya, Pastor Johanes menegaskan bahwa pelayanan dalam Gereja bukan sekadar jabatan, tetapi panggilan untuk menghadirkan cinta kasih dan persaudaraan.
Pelantikan turut dihadiri tamu undangan dari unsur struktur gereja, antara lain:
1. Ketua Kaum Bapak Keuskupan Manado, Bapak Edwin Kindangen, dan
2. Ketua Kaum Bapak Kevikepan Manado, Bapak Aldrin Anis.
Kehadiran kedua pimpinan tersebut menunjukkan dukungan penuh Keuskupan dan Kevikepan terhadap keberlanjutan karya pastoral kaum bapak di Paroki St. Ignatius.
Pengurus Baru Siap Mengemban Amanah Pelayanan
Usai dilantik, seluruh pengurus menyatakan kesiapan mereka menjalankan roda organisasi dengan penuh tanggung jawab dan tetap berpegang pada nilai-nilai Gereja Katolik. Para pengurus berkomitmen membangun kerja sama yang baik dengan umat, keluarga, dan seluruh komponen pelayanan di paroki.
Dalam kesempatan itu, umat juga menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat menjadi motor penggerak pembinaan iman, sosial, dan pelayanan dalam berbagai kegiatan kategorial maupun paroki.
Harapan dan Seruan Pelayanan
Di akhir acara, umat dan para pemimpin gerejawi memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.











Komentar