Pemprov Riau Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025 – 2029, Berikut Tujuannya

Daerah237 Dilihat

HarianUpdate.com | Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar acara Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2026. Kegiatan yang dipimpin Gubernur Riau, Abdul Wahid tersebut berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit dan diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.

“Saat ini Pemprov Riau tengah memasuki proses penyusunan dokumen RPJMD Provinsi Riau tahun 2025 – 2045. Secara simultan kita juga menyusun dokumen RKPD Provinsi Riau tahun 2026,” kata Gubri, Rabu (12/3/2025).

Gubri Abdul Wahid menjelaskan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan yang menjabarkan visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah.

RPJMD juga mencakup program perangkat daerah serta lintas perangkat daerah, yang disertai dengan kerangka pendanaan indikatif untuk lima tahun ke depan. Penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Selain guna menyampaikan rancangan kebijakan Provinsi Riau dalam rangka penyusunan rancangan awal RPJMD dan RKPD, forum ini juga bertujuan untuk menjaring masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan untuk pembangunan daerah. Dengan demikian, dokumen perencanaan yang dihasilkan diharapkan lebih berkualitas dan tepat sasaran.

Lebih lanjut, Gubri menekankan bahwa masa kepemimpinannya saat ini merupakan tahap awal dari RPJPD 2025-2045, yang difokuskan pada penguatan fondasi transformasi.

“Tahapan pertama ini kita ingin memperkuat fondasi transformasi sebagai upaya memperkuat landasan yang mendukung perubahan,” ujarnya

Dengan begitu, Gubri berharap perubahan yang dilakukan nantinya dapat berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

“Dengan adanya forum konsultasi publik ini diharapkan nantinya dapat menghasilkan berbagai ide aspiratif dan inovatif yang membangun dalam perencanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tutup Abdul Wahid. (MCR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *