HarianUpdate.com | Pekanbaru – Maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah kota Pekanbaru memicu gerakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Riau (AMP2R) untuk turun ke jalan, menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor bea cukai kota Pekanbaru pada 12 Maret 2025 mendatang.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kinerja bea cukai kota Pekanbaru yang tidak mampu mengawasi dan menindak tegas para mafia rokok ilegal yang semakin beredar dengan berbagai macam merek.
Menurut Ridho, Kordinator Lapangan AMP2R mengatakan banyaknya rokok tanpa cukai beredar disejumlah warung-warung dikota Pekanbaru memicu terjadinya kerugian negara melalui pajak.
“Sungguh memprihatikan disejumlah warung-warung saat ini sangat banyak rokok-rokok ilegal dijual tanpa cukai dengan berbagai merek seperti; Luffman, Vas bold, Slava, Link bold dan beberapa merek lainnya. Hal ini perlu dipertanyakan bahwa jika pihak bea cukai benar bekerja maka dipastikan hal ini tidak akan terjadi,” ujar Ridho.
Anehnya lagi lanjut Ridho, pita cukai yang terpasang dibeberapa jenis rokok berbeda jumlah perbatang dengan isinya. Patut dicurigai bahwa telah ada kerja sama dengan oknum pihak cukainya, dengan demikian hal ini yang perlu kita ungkap, ungkap Ridho melanjutkan.
Dalam aksi ini aliansi mahasiswa dan pemuda peduli Riau telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi pada Polresta Pekanbaru pada, Rabu, 05-02-2025 dengan tuntutan agar bea cukai kota Pekanbaru segera melakukan operasi penyitaan dan penindakan terhadap jenis rokok ilegal yang semakin marak beredar.
Sementara itu aksi yang dilakukan oleh AMP2R mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah masyarakat kota Pekanbaru salah satunya dari tokoh pemuda Afrizal, ketua harian Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) mengatakan bahwa mendukung penuh aksi tersebut supaya bea cukai juga tau kerjanya sebab ini kepentingan bersama.
“Kami sangat mendukung gerakan mahasiswa ini. Beredarnya rokok ilegal sudah sangat luar biasa di kota Pekanbaru ini, gudang-gudang tempat penyimpanannya semakin banyak, dan juga supaya bea cukai tau kerjanya,” ucap Afrizal.
Menurut Afrizal, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat dalam jaringan peredaran rokok ilegal harus mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
“Tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Jika ada unsur pidana, maka siapapun dia harus ditindak. Maka kami dorong nanti adik-adik mahasiswa jika tidak diindahkan maka akan kita buat aksi yang lebih besar didepan istana, agar presiden tau kinerja bea cukai ini yang tidak mampu mengawasi serta menindak tegas pelanggar aturan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (Tim)
