HarianUpdate.com | Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan penggunaan dana non-budgeter Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), untuk kepentingan politik pada Pilkada Jakarta.
“Termasuk sedang kita dalami ke mana lagi dana itu digunakan, apakah untuk keperluan politik dan lain-lain,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Asep menjelaskan, penyidik masih menelusuri aliran uang yang diduga mengalir ke Ridwan Kamil dengan memeriksa sejumlah saksi, di antaranya selebgram Lisa Mariana dan putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie. “Jadi aliran dana atau penggunaan dana yang diduga mengalir ke saudara RK itu, tadi kan kita panggil, kita minta keterangan Pak IH, kemudian Mbak LM,” ujarnya.
Sebelumnya, KPK menduga dana non-budgeter Bank BJB diminta oleh Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Menurut Asep, komisaris dan direktur utama Bank BJB diketahui menyediakan dana untuk kegiatan non-budgeter yang salah satunya diminta pejabat di Pemprov Jawa Barat.
“Bagaimana saudara RK bisa mendapatkan uang? Pada saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Bank BJB ini, salah satunya komisaris dan direktur utamanya menyediakan uang untuk kegiatan-kegiatan non-budgeter,” kata Asep di Gedung Merah Putih, Selasa (9/9/2025).
Lebih lanjut, Asep menyebut penyidik masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak sebelum memanggil Ridwan Kamil secara resmi. “Sehingga ketika nanti kami memanggil saudara RK, kita akan konfirmasi satu per satu. Konfirmasi terkait dengan pembelian mobil Mercy, uang yang diberikan kepada saudara L, maupun pihak-pihak lainnya,” pungkasnya.
