USB SMAN 17 Pekanbaru Telah Selesai Dikerjakan, Masyarakat Minta Agar Jalan Menuju Sekolahnya Dibangun

Pendidikan47 Dilihat

HarianUpdate.com | Pekanbaru – Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Pekanbaru, di Jalan Fajar Raya, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki saat ini telah selesai dikerjakan. Namun yang menjadi sorotan sejumlah pihak baik masyarakat maupun aktivis adalah jalan menuju gedung sekolahnya sejauh kurang lebih 3 kilometer dengan kondisi belum dibangun, masih dengan tanah liat sehingga tidak layak dilalui oleh kendaraan.

Hal ini menimbulkan reaksi sejumlah pihak termasuk warga sekitar agar pemerintah kota Pekanbaru dan provinsi Riau untuk segera dilakukan pembangunan jalan menuju sekolah tersebut supaya gedungnya cepat difungsikan.

Salah seorang warga setempat bernama Yuri, saat dimintai keterangannya mengatakan sekolahnya sangat bermanfaat bagi mereka sebab aksesnya lebih dekat.

“Akses menuju sekolahnya dekat dengan pemukiman warga disekitar sini, sehingga memudahkan kami mengontrol anak dan tidak harus melalui jalan lebar ketika ke sekolah. Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak pemerintah melalui dinas pendidikan provinsi Riau telah mengalokasikan bangunan sekolah disini, namun alangkah baiknya jika jalannya juga diperbaiki agar semakin mudah di akses dan gedungnya cepat difungsikan,” ujar Yuri, Senin (24/02/2025).

Kemudian saat tim media meminta tanggapan dari pihak dinas pendidikan provinsi Riau melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) SMA Alfira, pada Senin (24/02/25) mengatakan pihaknya telah melayangkan surat kepada Pemkot Pekanbaru terkait jalan tersebut.

“Bangunan USB SMAN 17 tersebut telah rampung dikerjakan sesuai perencanaan, namun saat ini masih belum bisa difungsikan berhubung instalasi listrik masih belum masuk. Barusan koordinasi dengan kepala sekolahnya dan menyampaikan jika listrik telah masuk maka segera kami tempati. Kemudian terkait dengan jalan tersebut kami telah menyurati Pemkot untuk bekerjasama memperhatikan kondisi jalannya dengan panjang kurang lebih 3 kilometer, yang bertujuan mempermudah akses siswa tanpa harus melewati lumpur,” ucap Alfira.

Terpisah, ketika media ini meminta tanggapan Wilson, sekertaris LSM Bakornas Riau juga ikut mendorong Pemkot dan Pemprov untuk memperhatikan pembangunan jalan tersebut agar lebih nyaman siswa tanpa harus melewati lumpur ketika hujan.

“Kita prihatin melihat jalan tersebut. Untuk itu kita dorong pemerintah baik Pemkot maupun pemprov agar segera dilakukan pembangunan jalan menuju sekolah tersebut supaya siswa nyaman dan aman serta tidak melewati lumpur saat musim hujan, apalagi sekolahnya dilingkungan kota,” pungkasnya, Senin (24/02/2025). (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru