HarianUpdate.com | Pekanbaru — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) menyerahkan hasil penggalangan dana untuk membantu warga terdampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Penyerahan bantuan dilakukan pada Senin, 8 Desember 2025.
Penggalangan dana sebelumnya dilaksanakan pada 1, 3, dan 4 Desember 2025 di persimpangan lampu merah Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan HAWAI. Dalam aksi kemanusiaan tersebut, para mahasiswa terjun langsung mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan donasi.
Dari kegiatan itu, terkumpul dana sebesar Rp4.260.000. Seluruhnya kemudian disalurkan dalam bentuk paket sembako melalui Yakesma (Lembaga Amil Zakat Nasional) untuk didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana.
Gubernur BEM Fakultas Hukum, Ahmad Nasir Harahap, mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap para korban.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang tengah tertimpa musibah. Kondisi di sejumlah lokasi terdampak sangat memprihatinkan, dan hal itu mendorong kami untuk bergerak,” ujarnya.
Wakil Gubernur BEM, Willy Robinson Lubis, menambahkan bahwa aksi sosial ini juga menjadi wujud solidaritas mahasiswa di tengah situasi darurat bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumatra.
“Banyak mahasiswa yang keluarganya berada di daerah terdampak. Kekhawatiran itu menjadi motivasi bagi kami untuk membantu semampu kami,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BEM, Nicholas Moses Panjaitan, menegaskan bahwa proses penggalangan hingga penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.
“Mulai dari pengumpulan dana hingga penyalurannya melalui Yakesma, semuanya kami lakukan secara terbuka agar bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
BEM Fakultas Hukum Unilak berharap kegiatan sosial ini dapat menumbuhkan kepekaan sosial di kalangan mahasiswa serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama, terutama masyarakat yang sedang menghadapi dampak bencana alam. (Red)
Komentar