Anggota DPRD Bengkalis Fakhtiar Qadri, Tutup Reses Masa Sidang II, Didua Desa

HarianUpdate.com | Bengkalis – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Fakhtiar Qadri yang Akrap disapa Ngah Tiar, mengurangi Dua Desa Teluk Lanca dan Kembung Luar Kecantikan Bantan, menjadi titik akhir agenda reses masa sidang II DPRD Bengkalis, Dimulai pukul 14.00 WIB, reses yang berlangsung pada, Jumat (25/4/2925) di Dusun 04 Parit Hilir ini menjadi ajang mendengar langsung berbagai keluhan dan harapan masyarakat dua desa yakni, Teluk Lancar dan Kembung Luar.

Sugito, Kepala Dusun 04 yang mewakili Kepala Desa Teluk Lancar, membuka forum dengan apresiasi atas kehadiran Ngah Tiar dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Kehadiran Ngah Tiar menjadi bukti perhatian nyata terhadap kebutuhan warga. Kami berharap Ngah Tiar bisa mengawal aspirasi kami hingga terealisasi,” ujar Sugito.

Dalam sesi tanya-jawab yang berlangsung hangat, tiang listrik menjadi salah satu isu mendesak. Warga melaporkan beberapa tiang yang miring dan rawan tumbang, bahkan ada yang pernah tumbang meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Ngah Tiar, merespons dengan meminta desa membuat surat resmi untuk memperkuat pengajuan perbaikan ke PLN.

“Kami akan memastikan persoalan ini mendapat perhatian pihak terkait,” cakapnya.

Selain itu, Ngah Tiar juga banyak menerima keluhan terkait kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang dinilai tidak stabil, pendapatan mereka sering kali tidak seimbang dengan pengeluaran sehari-hari, yang menjadi beban berat bagi rumah tangga.

Ngah Tiar menegaskan bahwa persoalan ini menjadi perhatian serius dan menyoroti pentingnya pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami ingin UMKM benar-benar berkembang, dengan pelatihan, akses pasar, dan kelembagaan yang kuat, juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi desa, seperti perkebunan dan kelautan, guna meningkatkan kesejahteraan dengan pengelolaan yang berkelanjutan,” ucap Ngah Tiar.

Dalam forum yang berlangsung selama dua jam, dirinya menerima usulan terkait perbaikan jalan menuju laut dan kebun serta permintaan bantuan bibit tanaman. Kemudian Ia memastikan seluruh aspirasi warga akan dicatat untuk diteruskan dalam pembahasan DPRD bersama instansi terkait.

Reses ini diakhiri dengan komitmen Ngah Tiar untuk mengawal aspirasi masyarakat hingga tahap realisasi, lalu menegaskan bahwa setiap keluhan yang disampaikan warga menjadi tanggung jawab yang akan terus diperjuangkan selama masa jabatannya.

“Harapan warga adalah tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Insya Allah, semua usulan ini akan kami perjuangkan,” tutup Ngah Tia. (Za)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *