HarianUpdate.com | Kampar – Manajemen PLTA Koto Panjang kembali merilis informasi terkini mengenai kondisi Waduk Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, pada Rabu, 31 Desember 2025, pukul 07.00 WIB. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, elevasi permukaan waduk tercatat berada pada level 80,10 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menyampaikan bahwa volume air masuk ke waduk atau inflow mengalami peningkatan cukup tinggi. Debit inflow tercatat mencapai 1.593,94 meter kubik per detik (m³/s), sementara debit air keluar melalui turbin atau outflow berada di angka 228,86 m³/s.
“Kenaikan debit air masuk ke waduk dipengaruhi oleh curah hujan yang relatif tinggi di wilayah hulu dalam beberapa hari terakhir,” ujar Dhani dalam keterangan resminya.
Mengantisipasi peningkatan volume air tersebut, manajemen PLTA Koto Panjang sebelumnya telah melakukan pembukaan pintu pelimpah atau spillway pada Selasa, 30 Desember 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Pembukaan dilakukan melalui skema early release setelah melalui pembahasan Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan dan mengacu pada prosedur operasional yang berlaku.
Pada tahap awal, spillway dibuka sebanyak dua pintu dengan tinggi bukaan masing-masing sekitar 50 sentimeter. Berdasarkan perhitungan teknis, bukaan tersebut menghasilkan debit buangan spillway sekitar 134 m³/s. Dengan demikian, total debit air keluar dari waduk merupakan akumulasi antara aliran turbin dan spillway.
Dhani menjelaskan, langkah early release dilakukan untuk menjaga kestabilan inflow, outflow, serta elevasi waduk, mengingat saat ini PLTA Koto Panjang hanya mengoperasikan dua unit pembangkit sehingga kapasitas pembuangan air melalui turbin belum optimal.
“Pemantauan elevasi waduk dan debit aliran Sungai Kampar terus dilakukan secara intensif dan akan disesuaikan dengan perkembangan inflow di lapangan,” jelasnya.
Manajemen PLTA Koto Panjang juga mengingatkan masyarakat yang bermukim di wilayah hilir waduk dan sepanjang aliran Sungai Kampar agar meningkatkan kewaspadaan, berhati-hati dalam beraktivitas, serta mengikuti informasi resmi dari pihak PLTA dan instansi terkait.
Pemantauan kondisi waduk akan terus dilakukan secara berkala, dan setiap perkembangan terbaru akan disampaikan kepada publik sesuai dengan situasi di lapangan. (Irwan)












